Jelang peluncurannya di penghujung tahun lalu, Tokopay ramai menghiasi media sosial seperti Facebook. Maklum, perusahaan tersebut memberikan promosi pra launching berupa bonus saldu yang cukup menggiurkan yakni Rp 50 ribu.
Selain itu, ada bonus mengundang teman sebesar Rp 20 ribu per orang. Kini program promosi tersebut sudah tidak berlaku lagi. Tapi program promo-promo lainnya masih dijalankan.
Tokopay diluncurkan oleh perusahaan startup bernama Annect.jp dari Jepang. Perusahaan ini memang membidik pasar Asia Tenggara terutama Indonesia. Perusahaan ini dipimpin oleh Ichiro Kimura.
Setelah resmi diluncurkan, akhirnya terungkap seperti apa bisnis yang ditawarkan oleh Tokopay. Awalnya saya mengira, Tokopay merupakan sebuah toko online seperti Lazada, BliBli dan lain-lain. Ternyata tebakan saya salah.
Tokopay bukan toko online yang menjual barang secara online. Tapi Tokopay adalah sebuah perusahaan financial technology (fintech) untuk memudahkan transaksi jual beli secara online.
Dalam hal ini, Tokopay tidak menjual barang sama sekali. Website yang dimiliki akan menampung pada penjual dan pembeli. Selanjutnya link pembayaran dibuat dengan memanfaatkan fitur di Tokopay, dan pembeli akan melakukan pembayaran ke rekening Tokopay sebagai rekening penampung.
Rekening Tokopay juga bisa menjadi semacam rekening bersama. Penjual baru bisa redeem uang hasil penjualannya jika pembeli sudah melakukan konfirmasi barang yang dibeli telah diterima. Jika tidak uang akan dikembalikan ke saldo pembeli.
Cara Menjual Produk di Tokopay
Tokopay tidak memiliki toko online khusus yang mewadahi para penjual dan pembeli yang menggunakan fasilitas ini. Namun, perusahaan ini membuatkan grup Facebook khusus untuk jual beli di Tokopay dengan alamat di sini: Tokopay https://www.facebook.com/groups/tokopay/
Anda yang ingin menjual produk bisa menawarkan produk dagangannya di grup Facebook tersebut. Jika ada orang yang tertarik membeli, Anda bisa membuatkan link pembayarannya di Tokopay.
Cara membuat link pembayaran:
Masuk ke akun Tokopay. Lalu pilik menu "Produk". Selanjutnya klik "Daftarkan item baru". Anda akan diminta mengisi informasi seperti nama produk, upload foto produk, harga dan deskripsi produk.
Di bagian formulir paling bawah, Anda bisa centang "Barang yang membutuhkan pengiriman" atau tidak usah dicentang jika yang dijual tak perlu membutuhkan pengiriman.
Jika sudah selesai klik "Buat Produk". Sampai di sini, link produk Anda sudah berhasil dibuat. Langkah berikutnya, klik produk yang barusan Anda buat dan klik "Buka URL pembayaran baru". Selanjutnya akan muncul link pembayaran, link itu yang akan Anda berikan ke pembeli akan melakukan pembayaran.
Cara Membeli Produk Via Tokopay
Bagi pembeli yang akan melakukan pembayaran via Tokopay akan menerima link pembayaran dari pembeli. Klik link tersebut dan lakukan pembayaran. Jika saldo Tokopay Anda tidak mencukupi, maka Anda akan diberi informasi nomor rekening bank Tokopay untuk melakukan pembayaran.
Selanjutnya pembayaran disetujui oleh Tokopay dan ditambahkan ke saldo penjual. Tapi saldo tersebut belum bisa ditarik oleh penjual jika pembeli belum klik konfirmasi barang sudah diterima.
Pencairan Saldo Penjualan di Tokopay
Pencairan saldo penjualan di Tokopay bisa dilakukan dengan klik menu "Pembayaran". Di situ, Anda akan diminta mengisi nomor rekening bank sesuai nama Anda. Lakukan penarikan saldo yang dimiliki. Proses ini akan membutuhkan waktu 10 hari hingga Anda menerima uang di rekening bank yang telah didaftarkan.
Saya rasa Tokopay bisa menjadi alternatif transaksi online yang aman. Tokopay bisa menjadi perantara antara penjual dan pembeli sebagai rekening bersama, untuk menghindari penipuan.
Berikut ini informasi pencairan saldo penjualan Tokopay yang dikirim ke email saya:
0 Response to "Begini Cara Berjualan Online dan Membeli Via Tokopay"
Post a Comment