Meme #DitelponMantan Bukan Hestek Alay Yang Baper Tapi Konspirasi Politik Pilkada DKI Jakarta

Tiba-tiba saja siang tadi hashtag (hestek) #DitelponMantan bergema di linimassa Twitter. Sebagian orang mengira itu hashtag alay, ternyata bukan. Ini seputar dugaan konspirasi politik di balik kasus dugaan penistaan agama.

Usut benang kusut, pengguna Twitter tengah menyoroti jalannya pemeriksaan saksi pada sidang kasus  gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaya Purnama. Kali ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin yang tengah diperiksa.

Lantas apa hubungannya dengan #DitelponMantan, apa Ma'ruf habis ditelpon mantan? Ya, ada pertanyaan dari pengacara Ahok, apakah dia pernah ditelpon oleh sang mantan presiden RI SBY untuk mengatur pertemuan anak mantan AHY yang tengah nyagub dengan pengurus organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Tak cuma itu, pengacara Ahok menanyakan apakah sang mantan meminta dia untuk segera mengeluarkan fatwa terkait ucapan Ahok. Meskipun Ma'ruf membantah, pengacara Ahok mengaku punya bukti dan siap membeberkannya.

Dari sanalah hashtag #DitelponMantan bermula. Sama sekali tidak ada nuansa alay-alaynya. Netizen selalu merespon secara natural apa yang tengah menjadi hot topic di masyarakat, termasuk peradilan yang paling menyita perhatian publik Tanah Air, kasus dugaan penistaan agama.

Ditelpon mantan ternyata merepresentasikan sebuah skenario konspirasi politik tingkat dewa, jegal menjegal demi menduduki kursi kekuasaan. Jadi salah banget kalau ada yang membaca hashtag tersebut langsung baper.

Nah seperti biasa di balik hashtag tersebut muncul pula meme-meme yang menghibur. Jadi meski kata ditelpon mantan telah berubah jadi hashtag politik, netizen tetap bisa menemukan sisi humornya. Artinya tak selalu topik serius dibawa serius. Woles pun bisa. Sebagian meme tak berhubungan sama sekali dengan sidang Ahok, yang penting ada mantan-mantannya tetap bisa menghibur.

Berikut ini, sejumlah meme DitelponMantan yang beredar di media sosial:





       


0 Response to "Meme #DitelponMantan Bukan Hestek Alay Yang Baper Tapi Konspirasi Politik Pilkada DKI Jakarta"

Post a Comment