Meitu, sebuah aplikasi editing foto di perangkat android dan iOS ramai diperbincangkan di awal tahun ini. Pengguna di Amerika Serikat memprotes permintaan akses data personal para pengguna aplikasi ini. Meitu dituduh menjual data user kepada pihak-pihak tertentu untuk keperluan marketing.
meitu sendiri sebenarnya sudah hadir di China sejak hampir satu dekade silam. Baru-baru ini, aplikasi editing foto selfie itu menjadi sangat populer di Amerika Serikat. Namun popularitas Meitu diikuti dengan rumor yang beredar yang menyebut Meitu meminta data personal terlalu banyak. Ada dugaan data tersebut dijual ke pihak-pihak tertentu yang membutuhkan untuk keperluan marketing.
Sejauh ini tidak ada bukti terkait tuduhan yang dialamatkan ke Meitu. Ada yang sangsi bahwa tuduhan itu benar-benar keluhan pengguna aplikasi Meitu. Bukan tidak mungkin bergulirnya isu tak sedap soal Meitu berlatar belakang persaingan bisnis dengan aplikasi buatan Amerika Serikat.
Rumor ini awalnya berkembang karena adanya temuan kode-kode tertentu pada Meitu yang biasanya tidak ada pada aplikasi normal. Jika kita mendownload lewat Google Play Store akan ada permintaan izin lebih dari 20 izin akses. hal tersebut menuai kecurigaan.
Sebenarnya bukan hal aneh lagi jika ada aplikasi yang menjual data user kepada pihak-pihak tertentu untuk keperluan promosi produk dan lain-lain. Lebih dari itu, beberapa ponsel diduga ditanamkan spyware dengan tujuan untuk memata-matai.
Dan bukankah Google juga mengetahui data orang-orang di seluruh dunia yang menggunakan berbagai jenis layanan Google. Kenapa perusahaan Amerika Serikat ini tidak pernah diprotes dan dituduh menjual data.
Namun meski tanpa bukti, informasi Meitu menjual data para pengguna aplikasinya telah beredar secara global. Rumor semakin berkembang karena tersebar melalui media sosial dan media online.
Namun baru-baru ini, Meitu telah merespons isu yang berkembang liar tersebut kepada CNET. Meitu mengklaim rumor yang beredar tidak benar. Meitu tidakpernah menjual data penggunanya kepada siapa pun.
Sementara permintaan izin untuk mengakses berbagai informasi personal karena Meitu berbasis di China negara yang memblokir layanan Google Play Store dan Appstore.
Meitu juga mengaku sudah mengantongi banyak izin aplikasi. Para pengguna juga sudah menyetujui syarat dan ketentuan ketika menginstal Meitu di play store.
Meitu memang tengah menjadi aplikasi editing foto populer di Amerika Serikat. Aplikasi ini digemari karena memiliki berbagai fitur untuk mempercantik diri dengan berbagai macam efek, background, filter dan fitur lain yang mendukung. Yang membedakan dengan aplikasi lain, Meitu bisa memberikan efek anime seperti nyata.
Bagi kamu yang tertarik menginstal Meitu silahkan instal di sini untuk android: Meitu
Sedangkan pengguna perangkat iOS (iPhone/iPad) bisa menginstal di sini: Meitu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Meitu: Tak Benar Aplikasi Untuk Mempercantik Foto Ini Menjual Data User"
Post a Comment